KKG MENGANTI - Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian Dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menerbitkan Buku Panduan Penulisan Soal HOTS untuk guru di jenjang pendidikan dasar. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa kata Higher Order Thinking Skills (HOTS) merupakan arti dari keterampilan berfikir tingkat tinggi, pola berpikir seperti ini merupakan salah satu modal individu dari peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia nyata dengan perubahan yang semakin cepat Untuk itu, salah satu usaha yang perlu dilakukan di dunia pendidikan untuk menyiapkan peserta didik sebagai generasi penerus yang dapat bersaing di kanca Internasional adalah meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tingggi peserta didik
Dalam dunia pendidikan, penggunaan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) menjadi semakin penting. Soal HOTS dapat mengukur kemampuan siswa dalam berpikir kritis, analitis, dan kreatif. Penulisan soal HOTS membutuhkan keahlian khusus agar dapat menggali potensi intelektual siswa dengan maksimal. Berikut adalah beberapa langkah tata cara penulisan soal HOTS yang efektif:
1. Pahami Tujuan Pembelajaran
Sebelum membuat soal HOTS, pahami terlebih dahulu tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Identifikasi kemampuan berpikir tingkat tinggi yang ingin diuji pada siswa. Misalnya, apakah tujuan pembelajaran adalah meningkatkan kemampuan analisis, sintesis, atau evaluasi?
2. Tentukan Tingkat Kesulitan
Penting untuk menentukan tingkat kesulitan soal HOTS sesuai dengan kelas dan tingkat kemampuan siswa. Soal HOTS seharusnya dapat mendorong siswa untuk berpikir lebih dalam dan kompleks, tetapi juga harus sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif mereka.
3. Gunakan Kata Kunci Berpikir Tingkat Tinggi
Pilih kata kunci yang mendorong berpikir tingkat tinggi. Beberapa contoh kata kunci tersebut meliputi "analisis," "sintesis," "evaluasi," "mengapa," "bagaimana," dan "apa implikasinya." Kata-kata ini akan membantu merancang pertanyaan yang mengarah pada pemikiran tingkat tinggi.
4. Rancang Pertanyaan Terbuka
Soal HOTS seharusnya bersifat terbuka, memberikan ruang bagi siswa untuk menyusun jawaban mereka sendiri. Hindari pertanyaan dengan jawaban yang hanya bersifat benar atau salah. Alih-alih, dorong siswa untuk menjelaskan pemikiran mereka secara rinci.
5. Integrasi Konteks Nyata
Sertakan konteks nyata atau situasional dalam soal. Ini membantu siswa mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari dan merangsang pemikiran mereka untuk menemukan solusi atau jawaban yang relevan.
6. Pertimbangkan Multidisiplin Pendekatan
Cobalah untuk mengintegrasikan konsep dari berbagai disiplin ilmu. Ini tidak hanya meningkatkan kompleksitas soal, tetapi juga memungkinkan siswa untuk melihat keterkaitan antarbidang pengetahuan.
7. Berikan Umpan Balik yang Konstruktif
Setelah siswa menjawab soal, berikan umpan balik yang konstruktif. Fokus pada proses berpikir mereka dan berikan panduan untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi mereka.
8. Uji Soal Secara Teliti
Sebelum digunakan dalam ujian, uji soal secara teliti. Pastikan bahwa soal mengukur apa yang diinginkan dan tidak memberikan kemungkinan jawaban ambigu.
Dengan mengikuti tata cara ini, para pendidik dapat menciptakan soal HOTS yang mendorong siswa untuk berpikir lebih mendalam, membangun kemampuan analitis mereka, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan intelektual di masa depan. Soal HOTS bukan hanya sekadar evaluasi, tetapi juga alat penting dalam membentuk pemikiran kritis dan analitis siswa.
Unduh Buku Panduan Penulisan Soal HOTS Untuk mengetahui langkah-langkah dalam menyusun soal-soal HOTS untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA silahkan anda pelajari langkah-langkah penyusunan soal pada tautan berikut;
0 Komentar